Mengungkap Rahasia Pemilihan Aset Desain yang Menguntungkan
Sobat Kreatif – Mengungkap Rahasia Pemilihan Aset Desain yang Menguntungkan
1. Menentukan Fokus Desain
Sebelum memulai pemilihan aset desain, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menentukan fokus desain yang diinginkan. Apakah desain tersebut akan digunakan untuk keperluan pribadi atau bisnis? Apakah desain tersebut akan digunakan untuk promosi produk atau kegiatan tertentu? Dengan menentukan fokus desain, Anda akan lebih mudah memilih aset yang sesuai dengan tujuan Anda.
Memilih Warna yang Sesuai
Warna merupakan faktor penting dalam desain. Pemilihan warna yang tepat dapat meningkatkan kesan visual dan daya tarik desain. Sebagai contoh, untuk desain yang bersifat elegan dan profesional, Anda dapat memilih warna-warna netral seperti hitam, putih, atau abu-abu. Sedangkan untuk desain yang cerah dan menyenangkan, Anda dapat menggunakan warna-warna cerah seperti kuning, merah, atau biru.
Untuk mengetahui kombinasi warna yang harmonis, Anda dapat menggunakan alat bantu seperti Color Wheel atau mencari inspirasi dari desain-desain lain yang telah ada.
Memperhatikan Komposisi Desain
Komposisi desain adalah tata letak elemen-elemen desain dalam sebuah karya. Komposisi yang baik akan membuat desain terlihat rapi dan mudah dipahami oleh pemirsa. Salah satu prinsip komposisi yang sering digunakan adalah aturan pertigaan (Rule of Thirds). Aturan ini mengharuskan Anda untuk membagi desain menjadi sembilan bagian dengan menggunakan dua garis vertikal dan dua garis horizontal. Elemen-elemen penting dalam desain sebaiknya ditempatkan pada titik-titik persimpangan garis-garis tersebut.
Anda juga dapat menggunakan prinsip-prinsip desain lain seperti kesatuan (unity), keseimbangan (balance), dan penekanan (emphasis) untuk menciptakan komposisi desain yang menarik.
2. Memilih Tipe Aset Desain
Tipe aset desain dapat dibedakan berdasarkan bentuk dan fungsi dari desain tersebut. Beberapa tipe aset desain yang sering digunakan antara lain:
Desain Grafis
Desain grafis melibatkan penggunaan elemen-elemen visual seperti gambar, teks, dan warna untuk menyampaikan pesan atau menyampaikan informasi. Desain grafis dapat digunakan dalam berbagai konteks seperti poster, brosur, logo, dan website.
Agar desain grafis efektif, perhatikan penggunaan elemen-elemen desain seperti ukuran, kontras, dan konsistensi. Pastikan desain tersebut mudah dibaca dan memberikan pesan dengan jelas.
Desain Web
Desain web adalah proses merancang tampilan dan pengalaman pengguna pada sebuah halaman web. Desain web melibatkan penggunaan elemen-elemen seperti tata letak, warna, dan tipografi untuk menciptakan tampilan yang menarik dan mudah digunakan. Desain web juga harus responsif, artinya dapat menyesuaikan tampilannya dengan baik pada berbagai perangkat seperti desktop, tablet, dan smartphone.
Pemilihan aset desain yang sesuai untuk desain web melibatkan pemahaman tentang prinsip-prinsip desain tampilan web, seperti hirarki informasi, navigasi yang intuitif, dan penggunaan elemen-elemen interaktif.
3. Memperhitungkan Keuntungan
Saat memilih aset desain, penting untuk memperhitungkan keuntungan yang akan didapatkan dari penggunaan desain tersebut. Beberapa keuntungan yang mungkin didapatkan antara lain:
Meningkatkan Citra Brand
Pemilihan aset desain yang tepat dapat membantu meningkatkan citra brand Anda. Desain yang menarik dan profesional akan memberikan kesan positif kepada pemirsa dan dapat meningkatkan kepercayaan terhadap brand atau bisnis Anda.
Sebagai contoh, menggunakan logo yang dirancang dengan baik akan membuat brand Anda lebih mudah dikenali dan diingat oleh orang-orang.
Meningkatkan Konversi
Aset desain yang baik dapat meningkatkan konversi, yaitu perubahan pemirsa menjadi pelanggan atau pengguna. Desain yang menarik dan mudah digunakan akan membuat pemirsa merasa tertarik untuk menjelajahi lebih lanjut dan melakukan tindakan seperti melakukan pembelian atau mengisi formulir.
Anda juga dapat menggunakan teknik desain yang disesuaikan dengan tujuan konversi, seperti penggunaan CTA (Call to Action) yang jelas dan menarik serta tampilan produk yang menggugah minat untuk membeli.
4. FAQ
Apakah Aset Desain dapat digunakan secara gratis?
Tidak semua aset desain dapat digunakan secara gratis. Beberapa aset desain memiliki lisensi yang mengharuskan pembayaran atau pembelian lisensi. Namun, ada juga banyak aset desain yang dapat digunakan secara gratis dengan lisensi seperti lisensi Creative Commons atau Public Domain. Pastikan untuk memeriksa lisensi dari aset desain yang Anda gunakan sebelum menggunakannya.
Apakah Git Aset menyediakan aset desain dengan lisensi commercial use?
Ya, Git Aset menyediakan aset desain dengan lisensi commercial use. Hal ini berarti Anda dapat menggunakan aset desain tersebut untuk tujuan komersial seperti di dalam proyek bisnis atau promosi produk. Namun, tetap perlu memeriksa lisensi dari setiap aset desain yang Anda unduh untuk memastikan bahwa lisensi tersebut memperbolehkan penggunaan komersial.
Tips Bonus:
- Luangkan waktu untuk melakukan riset terlebih dahulu sebelum memilih aset desain yang sesuai.
- Perhatikan tren desain terbaru untuk mengikuti perkembangan dan menjaga desain tetap segar.
- Selalu ikuti prinsip-prinsip desain yang baik, seperti kesederhanaan, kesatuan, dan konsistensi.
- Gunakan font yang mudah dibaca untuk memastikan pesan Anda dapat dipahami dengan baik.
Kesimpulan
Dalam memilih aset desain, penting untuk memperhatikan faktor-faktor seperti fokus desain, tipe aset desain yang sesuai, dan keuntungan yang akan didapatkan. Selain itu, perhatikan juga elemen-elemen desain seperti warna, komposisi, dan tampilan visual. Dalam memilih aset desain, pastikan untuk memperhatikan lisensi penggunaan agar tidak melanggar hak cipta.
Untuk mendapatkan aset desain grafis berkualitas tinggi secara gratis dan berlisensi commercial use, Anda dapat mengunjungi Git Aset melalui link berikut: Git Aset.